BANTEN – Berbicara mengenai cerita waliyullah, tak lepas pastinya tentang keramat dan karomah yang dimilikinya. Bersyukur, di tanah nusantara sendiri, banyak tersebar para Wali Allah sebagai peranan utama dalam penyebaran agama islam, Minggu (10/7/2022).
Salah satu wilayah yang memiliki banyak cerita itu adalah Provinsi Banten. Di tanah Banten, banyak para waliyullah yang terdidik dari seorang ulama besar ternama, yaitu Syek Nawawi Al Bantani.
Syekh Nawawi adalah salah seorang Wali Allah yang lahir di Tanara Banten. Maka tidak heran jika diwilayah tersebut, banyak melahirkan para Wali Allah di setiap pelosok daerahnya.
Syekh Maulana Maghribi, salah satunya. Mungkin diantara kalian banyak yang sudah berziarah ke makam ulama besar asal Pandeglang, Banten ini.
Ya, Syekh Maulana Maghribi pun memiliki banyak keramat dan jarang sekali diketahui oleh masyarakat umum. Makamnya pun kini diabadikan sebagai situs wisata sejarah, sebagai salah satu bukti adanya penyebaran Islam di Kabupaten Pandeglang. Diketahui, makam Syekh Maulana Maghribi berlokasi di Kampung Kumalira, Kelurahan Kabayan, Pandeglang, Banten.
Seorang juru kunci alias kuncen, Ustadz Muhammad Duase, mengatakan, memang belum ada referensi yang akurat mengenai Syekh Maulana Maghribi. Namun beberapa tokoh meyakini bahwa nama Syekh Maulana Maghribi adalah seorang penyebar agama Islam yang berasal dari orang magrib di Timur Tengah.
Masa hidup Syekh Maulana Maghribi yaitu setelah zaman Syekh Maulana Hasanuddin Banten. Tetapi, ada pula sebagian ulama beranggapan bahwa masa hidup Syekh Maulana Maghribi, adalah sebelum lahirnya Kerajaan Pajajaran di tanah Pasundan.
Dikisahkan, dahulu kala sebelum makam Syekh Maulana Maghribi ini dibangun oleh masyarakat setempat, didekat lokasi makam dikelilingi oleh hutan yang diselimuti oleh rumput dan ilalang, namun anehnya hanya sekitaran makam Syekh Maulana Maghribi dan beberapa makam pengikutnya saja yang tidak ditumbuhi oleh rumput dan ilalang.
“Konon dahulu kala ada seorang yang ingin membersihkan makam tersebut, Namun orang tersebut pun terkejut karena tak terlihat ada selembar daun pun yang jatuh di sekitar area makam Syekh Maulana Maghribi Pandeglang Banten ini,” kata ustadz Muhammad Duase, dikutip dari laman portalmajalengka.com
Syekh Maulana Maghribi pernah mendirikan tempat pengajaran agama Islam tepatnya di daerah Mangkubumi. Mangkubumi merupakan nama sebuah kampung yang terletak di wilayah kelurahan Kabayan Kecamatan Pandeglang.
Pondokan ini berkembang cukup baik, namun sepeninggalan Syekh Maulana Maghribi perkampungan yang telah ramai tersebut menjadi hutan kembali.
Setelah wafatnya Syekh Maulana Maghribi Pandeglang Banten ini terletak di kampung kemaliran sekitar 1 km dari kota Pandeglang menuju ke arah Kabupaten Lebak.
Masyarakat setempat pun menyatakan bahwa Syekh Maulana Maghribi itu merupakan salah satu wali Allah yang berpengaruh besar di Pandeglang Banten pada masanya. Bahkan, hingga saat ini pun makam waliyullah itu tidak pernah sepi, meskipun makamnya berada di pedalaman hutan.
Sebuah cerita dari salah seorang warga setempat. Bahwa disetiap malam jumat kliwon, makam Syekh Maulana Maghribi kerap mengeluarkan aroma yang wanginya itu sangat menyengat. Bahkan wanginya dikatakan bisa 10 kali lipat minyak wangi biasanya. Hal ini dikatakan oleh warga yang tinggal, dekat sekitar pemakaman.
Hal-hal lain di luar nalar manusia yang pernah terjadi di area makam Syekh Maulana Maghribi Pandeglang Banten cukuplah banyak. Sang kuncen malah sampai menyebut, tak akan habis bila diceitakan hingga satu hari satu malam.
Sang juru kunci sendiri bercerita, kalau ia pernah mengalami satu kejadian aneh ketika dirinya sedang berwudhu pada waktu Shalat Isya. Saat itu, kata dia, setelah selesai berwudhu, dia menengok ke belakang seperti ada yang janggal, tiba-tiba ada sinar yang memutari area makam tersebut.
Sang juru kunci pun berkata dalam hati, “ya Allah baru seumur hidup saya menyaksikan hal seperti ini,” ucap sang Ustadz.
Masyarakat dan juru kunci tersebut meyakini bahwa Syekh Maulana Maghribi merupakan sosok keramat di Pandeglang Banten. Tidak heran makanya banyak sekali para penziarah dari luar kota yang berdatangan ke area makam waliyullah itu. (red)