TANGERANG – Akibat curah hujan dengan intensitas tinggi di wilayah Kabupaten Tangerang dan sekitarnya membuat Saluran Pembuangan Air (anak sungai) Salembaran, Kecamatan Kosambi meluap kepemukiman warga.
Mengantisipasi hal tersebut, Dinas Binamarga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) melalui Unit Pelaksana Teknis Daerah Sumber Daya Air (UPTD SDA) wilayah VI Kabupaten Tangerang membuatkan tanggul darurat, Sabtu (4/3/2023).
Kepala UPTD SDA Wilayah VI, H. Suhanda mengatakan, pembuatan tanggul darurat Saluran Salembaran, merupakan bagian dari salahsatu penanganan darurat agar air tidak kembali meluap kepemukiman warga.
“Tujuannya untuk mengantisipasi, agar air dari saluran pembuangan tidak meluap kembali ke pemukiman warga sekitar,” kata H. Suhanda, saat ditemui dilokasi pada, Jumat (3/3/2023) kemarin.
Ia menjelaskan, sepanjang 250 meter sebelah kanan saluran salembaran, akan di buatkan tanggul dengan menggunakan batu kali yang kemudian ditimpah dengan lumpur.
Dalam pengerjaannya, lanjut Suhanda, UPTD SDA wilayah VI sedianya telah menurunkan 1 unit alat berat jenis eksavator dan satu unit mesin pompa penyedot air dengan kapasitas besar.
“Kita turunkan alat berat eksavator untuk mengeruk lumpurnya, sedangkan mesin pompa air untuk menyedot air dari pemukiman warga untuk di buang ke saluran pembuangan,” jelasnya.
Ia berharap, dengan adanya tanggul darurat, nantinya air dari saluran pembuangan salembaran tidak meluap kembali kepermukaan warga meskipun hujan turun dengan intensitas tinggi.
“Mudah mudahan tanggul darurat ini dapat mencegah kembali terjadinya luapan air dari saluran pembuangan kepemukiman warga,” ucapnya.
Sebagai informasi, Unit Pelaksana Teknis Daerah Sumber Daya Air (UPTD SDA) wilayah VI Kabupaten Tangerang sedianya meliputi tiga kecamatan, yakni Kosambi, Teluknaga dan Pakuhaji. (tmn/red)