Operasi Pasar, Pemkab Tangerang Jaga Ketersediaan & Stabilitas Harga Sembako Jelang Ramadhan

Waktu Membaca:1 Menit, 24 Detik

TANGERANG – PD Pasar Niaga Kerta Raharja (NKR) bersama PT Benteng Pangan Utama (BPU) menggelar giat operasi pasar beras murah di Gudang Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Kamis (9/3/2023).

Direktur Operasional PD Pasar NKR Ashari Asmat mengungkapkan, bahwa operasi pasar murah dilakukan untuk menstabilkan harga bahan pokok (sembako) khususnya beras, serta menjamin ketersediaan beras bagi masyarakat.

Khususnya, menjelang datangnya bulan Ramadhan pada tahun ini, yang biasanya cenderung naik karena adanya peningkatan permintaan pasar.

“Beras dijual ke pedagang, ukuran 50 kilogram dengan harga Rp450.000. Pedagang menjual kepada masyarakat sesuai HET yaitu Rp 9.450 per kilogramnya,” ungkapnya.

Menurutnya, operasi pasar beras murah tersebut dilakukan hingga April 2023. Operasi pasar beras murah itu, lanjut dia, akan dilakukan di sembilan pasar yang ada di Kabupaten Tangerang seperti pasar Tigaraksa, Bonang, Kelapa Dua, Sentiong, Cisoka, Pasar Kemis,Kuta Bumi, Kampung Melayu dan Mauk.

“Insya Allah besok akan kami lakukan juga operasi pasar beras seperti ini di Pasar Bonang,” jelas dia.

Sementara itu, Kepala Bidang Perdagangan pada Disperindag Kabupaten Tangerang, Iskandar Nordat mengatakan, kegiatan tersebut merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan guna memastikan harga bahan pokok seperti cabe rawit merah, bawang putih, dan beras.

“Kegiatan tersebut kami lakukan guna memastikan stok bapok yang ada dipasaran tersedia dalam memenuhi kebutuhan masyarakat dan untuk memantau stabilitas harga, jika ada kenaikan signifikan maka dilaporkan pada tim penanganan inflasi daerah,” tegasnya.

Baca Juga   Program Sekolah Branding Dorong Minat Bakat Siswa

Ia juga mengimbau kepada para pedagang agar menjaga stok dan tidak menaikan harga di luar kemampuan daya beli masyarakat. Serta mengedukasi masyarakat agar tidak terprovokasi atas isu kenaikan bahan pokok.

“Saya juga mengajak semua pihak untuk menjaga stabilitas ekonomi masyarakat dengan ikut serta menjaga stock, bahkan ikut mensukseskan bazar ataupun operasi pasar yang dilakukan pemerintah daerah tangerang,” pungkasnya. (red)