Workshop Pertumbuhan Ekonomi & Pengendalian Inflasi

Waktu Membaca:1 Menit, 47 Detik

TANGERANG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang terus berupaya dan bersiap diri menghadapi tantangan global terhadap laju inflasi.

Hal tersebut, penting digalakan guna menjamin kesejahteraan masyarakat, serta menjaga stabilitas ekonomi sosial dalam skala yang lebih luas.

Asisten Daerah (Asda) I Kabupaten Tangerang, Yani Sutisna mengatakan bahwa saat ini Pemkab Tangerang terus melakukan berbagai upaya program dan kegiatan pengendalian inflasi bersama pemerintah daerah dan pihak lainnya agar stabilitas harga terjamin.

“Untuk menghadapi tantangan global gelombang laju inflasi khususnya di wilayah Kabupaten Tangerang, pemerintah daerah saat ini sedang menjalankan program kebijakan 4K, yaitu menjaga ketersediaan pasokan, keterjangkauan harga, kelancaran distribusi dan komunikasi yang tersusun dalam program kerja yang disinergikan kebijakan pemerintah pusat dan daerah yang dilaksanakan evaluasi setiap triwulan,” ungkapnya, saat membuka workshop mengenai peningkatan Pertumbuhan Ekonomi dan Pengendalian Inflasi di Tingkat Desa di Gedung Serba Guna (GSG) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang, Rabu (8/3/2023) kemarin.

Acara itu diikuti oleh seluruh camat dan kepala desa se-Kabupaten Tangerang. Bahkan, dua orang di antaranya berkesempatan memaparkan berbagai inovasi yang dibuat oleh desanya masing-masing. Salah satunya adalah inovasi anjungan surat mandiri yang dibuat oleh desa Babakan Asem Kecamatan Teluknaga.

Anjungan surat mandiri ini dibuat agar masyarakat khususnya Desa Babakan Asem semakin mudah dalam mengurus surat menyurat, ke depannya anjungan ini kemungkinan bisa dipakai di berbagai desa di Kabupaten Tangerang agar seluruh masyarakat bisa lebih mudah dalam proses administrasi.

Baca Juga   Asyik, Warga Kota Tangerang Bikin NIB Gratis, Ayo Manfaatkan Kesempatannya

“Masyarakat Desa Babakan Asem membuat inovasi salah satunya anjungan surat mandiri yang berfungsi mendata kependudukan di desa Babakan Asem dan mempermudah pembuatan surat, selain anjungan ini juga kami telah membangun kampung inggris dan membentuk kelompok wanita tani,” ujar Kepala Desa Babakan Asem sekaligus Ketua Umum DPP APDESI Surtawijaya.

Selain Desa Babakan Asem adapula Desa Cikuya yang membuat pelayanan berbasis Online serta keterbukaan pers dalam memberikan informasi, juga meningkatkan kualitas pelayanan dan kapasitas perangkat desa.

Untuk diketahui, Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) juga telah membuat program P3PD, sebagai upaya menghadapi inflasi dan sudah ada 38 ribu desa di indonesia yang ikut serta dalam pelatihan salah satunya pelatihan entrepreneur hal tersebut adalah salah satu cara bagaimana pemerintah berupaya agar kepala desa bersama sama-sama bisa mengatasi inflasi khususnya di Kabupaten Tangerang. (red) http://katanya.co.id