Awas Kencing Tikus ! 10 Pasien di Tangerang Meninggal Dunia

Waktu Membaca:54 Detik

TANGERANG – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tangerang tengah menyiapkan langkah-langkah pencegahan dan penekanan tingginya angka kasus leptospirosis di wilayah tersebut.

Ya, sebagai informasi, sepanjang tahun 2022, tercatat ada sebanyak 49 kasus ditemukan warga Kabupaten Tangerang, terserang penyakit leptospirosis atau biasa dikenal dengan wabah kencing tikus.

Bahkan, 10 orang pasien di antaranya, dikabarkan hingga meninggal dunia, Senin (13/3/2023).

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kabupaten Tangerang Sumihar Sihaloho mengatakan, bahwa salah satu langkah yang akan dilakukan, yakni dengan melakukan surveilans.

“Melakukan surveilans sentinel kasus dengan melakukan pemasangan trap tikus di sekitar tempat tinggal pasien positif leptospirosis,” ujar Sumihar.

Lebih lanjut, pada tikus yang tertangkap nantinya akan dilakukan pembedahan untuk mengambil sampel tikus tersebut. Kemudian sampelnya akan dicek di Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Kementerian Kesehatan dan Dinkes Provinsi Banten.

“Selanjutnya, melakukan skrining pada pasien atau orang yang bergejala dengan penggunaan rapid test,” ujarnya.

Kemudian, pihaknya akan bekerja sama lintas sektoral untuk menggiatkan dan mengedukasi masyarakat desa tempat tinggal pasien.

Sedangkan, awal tahun 2023 baru ada satu kasus penderita leptospirosis dan tidak mengakibatkan kematian pasiennya. (red)

Baca Juga   Tiap Turun Hujan, Kawasan Kelapa Indah Tangerang Sering Tergenang Banjir