‘Tabrak Lari’, Armada Jasa Pengiriman JNT Diamankan Polisi di Aeropolis Tangerang

Waktu Membaca:1 Menit, 38 Detik

TANGERANG – Salah satu armada milik perusahaan jasa pengiriman ternama (JNT), beberapa waktu lalu terlibat aksi dugaan tabrak lari dikawasan Neglasari, Kota Tangerang, Jumat (24/3/2023).

Atas insiden itu, supir dan mobilnya kini harus berurusan dengan pihak kepolisian setempat.

Kanit Laka pada Satlantas Polres Metro Tangerang Kota, AKP Badruzzaman membenarkan informasi tersebut.

Menurutnya, peristiwa tabrak lari itu terjadi pada Selasa (21/3/2023) malam lalu, sekira pukul 21.00 WIB, dan segera dilaporkan ke pihaknya oleh para korban.

“Kendaraan Suzuki Carry Pick Up No. Pol B-9044 BAW (melarikan diri) datang dari arah Kedaung Baru menuju ke arah Rawa Kucing melintas jalan raya Iskandar Muda. Sesampainya didekat Gg. Perkutut 2, Kel.Neglasari Kec. Neglasari, Kota Tangerang, tidak hati-hati serta tidak konsentrai sehingga menabrak sepeda motor Honda Beat No. Pol B-3352-CGR,” ungkapnya, dalam penjelasan kronologi kecelakaan tersebut.

Kemudian, atas insiden itu, pengendara Honda Beat berinisial AA yang saat itu tengah berboncengan dengan R serta G, terpelanting ke arah kanan dan membentur sepeda motor lainnya, yang dikendarai korban berinisial DH.

“Sehingga terjadi kecelakaan yang berakibat kedua pengendara sepeda motor berikut yang di bonceng mengalami luka. Kemudian dibawa ke Rs Sitanala, Kota Tangerang. Sedangkan kendaraan Suzuki Carry Pick Up melarikan diri,” terangnya.

Polisi yang datang ke TKP kemudian melakukan pemeriksaan. Beruntung, plat nomor kendaraan milik armada JNT tersebut, terlepas dan tertinggal di TKP.

Baca Juga   Sanksi Penghentian Usai, Malam Ini Truk Tambang Kembali Beroperasi di Tangerang

Berbekal itu, kemudian polisi akhirnya dapat menemukan keberadaan mobil JNT, dan pelaku dugaan tabrak lari ini dengan cepat.

“Itu kan plat nomor ketinggal di TKP, langsung kita telusuri, langsung kita cek plat nomor yang tertinggal itu. Dari situ baru ketahuan, siang itu juga ada di daerah Neglasari di Aeropolis. Kita amankan,” tegasnya.

Kanit menambahkan, bahwa kedua belah pihak, baik pelaku maupun korban kini tengah melakukan proses mediasi.

“Kedua belah pihak sudah ada mediasi. Yang dibawa ke rumah sakit sudah dibawa pulang, cuma kalau gak salah ada kesepakatan lagi mau di bawa ke rumah sakit Hermina lagi. Ini malam ini baru ada musyawarah begitu,” pungkasnya. (red)