NASIONAL – Pesona Masjid Al Furqon yang terletak di Jalan Raya Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Jumat (31/3/2023).
Sebuah bangunan masjid yang tak biasa, karena tampil unik dan mempesona dengan kubah pelanginya.
Gaya bangunan modern-klasik khas Eropa Timur, yang berkubah mengerucut dan dibalut paduan warna-warni, menjadikan masjid itu nampak berbeda dari biasanya.
Dewan Dakwah Masjid Al Furqon, H. Komarudin mengatakan, bahwa masjid nyentrik tersebut dibangun pada 1995 silam, oleh keluarga besar H. Zulkirwan Rifai bin Ahmad Rifai.
Ide pembangunan masjid itu pun, kata dia, ternyata terinspirasi dari bangunan Katedral Santo Basil saat mereka tengah berkunjung ke Moskow, Rusia.
“Mengenai masjid ini, atau Masjid Al Furqon ini, kalau tidak salah dibangun dari, mulai Tahun 95 ya. Bos saya yang bernama Zulkirwan Rifai, atau Haji Buyung, yang punya ide ini. Karena mungkin beliau pernah berkunjung ke Rusia, karena hanya disana yang ada, yg mirip-mirip kaya, kubah-kubahnya, menaranya, itu mungkin di Asia pun hanya disini yang ada,” ungkapnya, kepada wartawan, Kamis (30/3/2023).
Menurutnya, bagian atas kubah masjid tersebut dinilai menggambarkan seperti perahu yang digunakan Nabi Nuh, pada masanya.
“Jadi, mencontohkan atau menggambarkan semacam kaya perahu Nabi Nuh,” katanya.
Selain itu, nampak Kubah Masjid Al Furqon itu diberi sentuhan warna estetik yang menyerupai keindahan pelangi, yaitu biru, cokelat, putih, kuning, hitam, hijau dan hitam.
Karena paduan warna-warni itu Masjid Al Furqon, sering disebut sebagai masjid lolipop oleh masyarakat yang sekilas melihatnya.
Bahkan, ada pula yang menyebutnya sebagai masjid Aladin, lantaran bentuk dan coraknya seperti yang digambarkan dalam dongeng seribu satu malam.
Keistimewaan lain, diantaranya juga terlihat pada bagian dalam kubah, yang bertuliskan surat Yasin berukuran besar.
Hebatnya, dibuat langsung oleh tangan seorang ulama Tangerang kala itu.
“Dibagian dalam kubah ini ada bacaan surah Yasin, dibuat oleh seorang ulama asal Tangerang yang ditulis langsung menggunakan tangan, tanpa kurang sedikitpun,” ucapnya.
Sebagai informasi, bahwa Masjid Al Furqon tersebut, berdiri diatas lahan seluas 3000 meter persegi.
Namun, untuk luas bangunannya sendiri berukuran 1.500 meter persegi, yang dapat menampung hingga 3 ribu jemaah.
Selain rutin menjadi tempat ibadah karyawan muslim sekitar Bandara Soetta, Masjid Al Furqon juga kerap dikunjungi oleh warga dari Banten dan Jabodetabek.
Tak jarang juga, masjid itu mendapat kunjungan wisatawan luar, terutama para warga negara yang berasal dari timur tengah. (gar/red) http://katanya.co.id