Jangan Sampai Sholat Dijadikan Tersangka

Waktu Membaca:1 Menit, 32 Detik

INSPIRASI – Ulama ahli tafsir Indonesia, KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau Gus Baha, dalam sebuah pengajian yang di unggah chanel YouTube NuraniStudio mengatakan, jangan sampai sholat berjamaah menjadi tersangka.

Gus Baha menjelaskan, suatu ketika Abu Al-Qasim Junaidi pernah ditanya, bagaimana jika ada orang yang sedang bekerja, kalau dia shalat jamaah bisa dimarahi sama majikannya.

Namun kalau dia tidak shalat jamaah, maka akan kehilangan keutamaan berjamaah?

Kemudian Abu al-Qasim menjawab, “Shalat sendirian saja, yang penting kamu bisa menafkahi keluargamu.” tuturnya.

Lho, bukankah jamaah itu fardhu kifayah?

Abu al-Qasim kembali menjawab, “Jangan sampai gara-gara jamaah, kamu kehilangan nafkah (pekerjaan), dan orang-orang (anak/istri) lalu menyalahkan sholat. Maka dari itu, sholat jangan sampai jadi tersangka,” terangnya.

“Jangan sampai shalat menjadi sesuatu yang disalah-salahkan,” sambungnya.

Dari kisah itu, Gus Baha mencontohkan. Saat bulan Ramadhan, orang muslim pasti berkeinginan untuk beribadah tarawih secara penuh. Namun karena terkendala pekerjaannya, hal itu tak bisa dilakukan.

Ada yang bekerja sebagai satpam harus menjaga malam, jadi tidak bisa tarawih. Ada yang berdagang bakso, kernet bis dan lain sebagainya. Karena pekerjaannya jadi tidak mampu tarawih.

“Banyak umat Islam yang sebenarnya ingin beribadah dengan penuh, tapi ia tak mampu untuk melakukannya,” kata Gus Baha menjelaskan.

Untuk itu, lanjut Gus Baha, pesan penting bagi umat muslim, agar tak mudah memandang negatif atau bahkan mengkritik orang lain yang tak menjalankan ibadah sebagaimana idealnya.

Baca Juga   Ratusan Orang Ikut 'Mancing Mania' di Sungai Cisadane

“Sebab kita tak tahu betul apa alasannya berbuat demikian. Bisa jadi ia ingin melaksanakan amalan ibadah secara sempurna, tapi karena pekerjaan atau hal mendesak lainnya, membuat ia tak bisa melakukannya,” tutur Gus Baha.

Menurutnya, orang yang bekerja dan menghidupi keluarganya perlu diapresiasi dengan baik. Sebab mereka sedang menjalankan ibadah lain. Dan bahkan mereka termasuk golongan yang dicintai oleh Nabi Muhammad SAW dan Allah SWT.

“Semoga Allah SWT senantiasa merahmati dan memberikan keberkahan kepada para pekerja,” ucapnya. (dbs/red) http://katanya.co.id