Pemkab Tangerang Kejar Penyelesaian Target 5000 Rumah Tidak Layak Huni Hingga Akhir 2023

Waktu Membaca:1 Menit, 35 Detik

TANGERANG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang terus meningkatkan pembangunan rumah tidak layak huni (RTLH) bagi masyarakat melalui program Gerakan Bersama Rakyat Atasi Kawasan Padat, Kumuh dan Miskin (Gebrak Pakumis), Minggu (9/4/2023). 

Ya, pada Tahun 2023 ini, Pemkab Tangerang melalui program gebrak Pakumis telah menargetkan sebanyak 1.222 unit RTLH.

Masing-masing unit rumah mendapatkan anggaran Rp25 juta.  Dengan begitu, target 5.000 unit rumah hingga akhir Tahun 2023 nanti, dapat tercapai.

“Program Gebrak Pakumis ini merupakan salah satu dari 10 program unggulan Bupati dan Wakil Bupati Tangerang yang tertuang dalam RPJMD Kabupaten Tangerang Tahun 2019-2023 menargetkan sebanyak 5.000 unit RTLH hingga tahun 2023 ini,” ujar Bambang Sapto Nurtjahya, Kepala Dinas Perumahan, Permukiman dan Pemakaman Kabupaten Tangerang, kemarin.

Menurutnya, hingga tahun kelima ini tercatat program Gebrak Pakumis sudah hampir mencapai target RPJMD.

Untuk mencapai jumlah cakupan tersebut, kata Bambang, dibutuhkan kerja keras dan komitmen yang kuat dari berbagai pemangku kepentingan.

“Program Pakumis juga tidak hanya membangun fisik rumah semata, namun juga memberikan sarana sanitasi Mandi Cuci Kakus atau MCK. Sebanyak 4.000 sanitasi di tahun ini juga kami bangun bersamaan dengan program Pakumis,” terangnya.

Bambang menjelaskan, bahwa program tersebut juga bekerjasama dengan Unit pengelola kegiatan (UPK) kecamatan.

Dimana, unit rumah yang akan mendapatkan program Gebrak Pakumis semuanya sudah terdata di masing-masing kecamatan.

Baca Juga   Alun-Alun Ahmad Yani, Lokasi Favorit Berolahraga di Tangerang

”Kita punya database di masing-masing kecamatan yang kita buka setiap tahun. Semua itu sudah terdata di kecamatan, kita hanya tinggal merangkum dan memberi tahapan, rumah yang diajukan tersebut, juga harus benar-benar berkategori tidak layak huni dan status tanah milik (sertifikat) atau surat keterangan desa,” papar dia.

Bambang berharap bagi masyarakat penerima program Gebrak Pakumis dapat hidup lebih nyaman di rumah yang ditempati. Serta mewujudkan hidup sehat dengan hunian yang lebih layak.

“Saya mohon dijaga dan dirawat dengan baik rumah nya agar kenyamanan rumah yang selesai dibangun ini bener-bener dirasakan manfaatnya,” pungkasnya. (red) http://katanya.co.id