Budaya Tabuh Bedug di Tangerang Harus Tetap Terjaga

Waktu Membaca:1 Menit, 47 Detik

TANGERANG – Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang Moch. Maesyal Rasyid mendukung agar budaya tabuh bedug dan kumandang takbir di Kabupaten Tangerang terus dilestarikan, Senin (1/5/2023).

Bahkan, pagelaran budaya dan tradisi itu diharapkan dapat digelar setiap tahunnya.

“Alhamdulillah Festival Bedug ini kembali dilaksanakan setelah terhenti karena pandemi Covid-19. Festival ini harus dilaksanakan setiap tahun dan dilestarikan budaya tabuh bedug dan kumandang takbir di Kabupaten Tangerang,” tutur Rudi Maesyal saat membuka Festival Tabuh Bedug Ke-32 Kecamatan Teluknaga Kabupaten Tangerang, Sabtu malam (29/4/2023) kemarin.

Acara yang dihadiri ribuan masyarakat itu dilaksanakan di Alun-Alun Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang.

Sekda mengatakan, bahwa tradisi tabuh bedug harus terus dilestarikan agar tradisi dan budaya dapat terjaga dan terus berkumandang di Kabupaten Tangerang.

Ia juga bersyukur karena pada akhirnya festival bedug kembali dapat dilaksanakan setelah pandemi yang membatasi aktivitas masyarakat.

Menurutnya, festival tersebut selaras dengan visi misi Pemkab Tangerang, yakni mewujudkan masyarakat Kabupaten Tangerang yang religius.

Festival yang juga mengumandangkan takbir itu merupakan syiar Islam yang bisa membentuk karakter masyarakat yang tangguh dan berakhlak mulia.

“Takbir dan irama bedug yang berkumandang ini merupakan bagian dari masyarakat yang terus mensyiarkan keagungan Allah SWT, hingga religius terwujud,” terangnya.

Ketua DPRD Kabupaten Tangerang Kholid Ismail menuturkan, bahwa Festival Tabuh Bedug ke-32 ini juga merupakan ajang silaturahmi bagi masyarakat Teluknaga serta wujud nyata budaya serta syiar Islam yang terus menjadi bagian dari masyarakat setempat.

Baca Juga   Daftar Penjaringan Demokrat, Bos Media Usung Tagline 'Tangerang Maju'

“Selain nilai budaya, nilai keagungan Tuhan terus berkumandang dan gema takbir terus dilakukan oleh generasi muda Tangerang Utara,” kata Kholid.

Sementara itu, Camat Teluknaga Zamzam Manohara mengucapkan terimakasih atas dukungan dan bantuan dari semua masyarakat Teluknaga sehingga festival Tabuh Bedug dapat berjalan lancar dan akan terus jadi agenda rutin untuk masyarakat Teluknaga.

“Ini merupakan agenda tahunan di Teluknaga dan akan kami lestarikan budaya festival tabuh bedug ini yang juga merupakan ajang silaturahmi dan hiburan masyarakat,” ungkapnya.

Sebagai informasi, sebanyak 32 peserta mengikuti festival tabuh bedug ke-32 tahun 2023.

Festival Tabuh Bedug ke-32 tersebut yang diinisiasi oleh generasi muda Teluknaga baik KNPI maupun Karang Taruna kecamatan serta APDESI Kecamatan Teluknaga menampilkan kreasi dan seni anak-anak muda di setiap desa se-Kecamatan Teluknaga. (red) http://katanya.co.id