Heboh Mobil Dinas di Tempat Hiburan Malam, KONI Kota Tangerang Bakal Klarifikasi Besok

Waktu Membaca:2 Menit, 5 Detik

TANGERANG – Heboh mobil dinas milik KONI Kota Tangerang yang kedapatan berada ditempat hiburan malam, kini menjadi perbincangan hangat oleh sejumlah kalangan diwilayah setempat.

Atas kondisi itu, pihak KONI Kota Tangerang rencananya bakal menggelar jumpa pers, untuk mengklarifikasi secara resmi terkait persoalan tersebut, pada Sabtu (13/5/2023) besok.

“Niatnya sih besok mau ada pertemuan besok siang jam 1. Mau ada klarifikasi dari panitia, itu mobil di pakai panitia event cabor kemarin. Ini kan mobil ini dipakai temen-temen panitia, kemarin kan abis acara upacara penutupan ya. Kan ada tamu tuh, dari Surabaya, Semarang, dari Banten kalo gak salah, mereka hiburan tetapi naik travel. Mereka minta jemput jam 2an. Akhirnya ada lah yang videoin itu,” ungkap Arsani, Wakil Ketua 1 KONI Kota Tangerang, saat dihubungi, Jumat (12/5/2023) malam.

Walau begitu, Arsani menyarankan untuk menunggu pertemuan besok, perihal klarifikasi dan keterangan resminya.

“Tapi nanti, besok lah si Angga, si Iwan dia orang yang bawa mobilnya, nanti klarifikasi besok ya,” ucapnya.

Namun, ia menegaskan sekali lagi kalau saat itu mereka yang membawa mobil dinas KONI Kota Tangerang tersebut, dalam rangka menjemput para tamu di maksud.

“Posisi ngejemput mereka itu, sampai ada galon kok di mobil itu, habis ada event, sampai jatoh galonnya kan,” katanya.

Baca Juga   Hampir Bubarkan Kongres Pokja Wartawan, Begini Candaan Pjs Walikota Tangsel

Sebelumnya, ramai diberitakan, sebuah mobil diduga milik dinas Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Tangerang kedapatan terparkir di sebuah tempat hiburan malam di kawasan Gading Serpong, Kabupaten Tangerang, pada Jumat (12/5/2023) dini hari tadi.

Saipul Basri, Salah satu saksi mata mengatakan, bahwa dirinya melihat langsung mobil KONI Kota Tangerang tersebut terparkir di sebuah tempat hiburan malam Gading Serpong sekitar pukul 03.00 WIB dini hari tadi.

“Saya langsung menyaksikan dengan kepala dan mata saya sendiri bahwasanya mobil tersebut digunakan untuk hal-hal yang tidak berkepentingan bahkan merugikan buat masyarakat Kota Tangerang khususnya,” ujarnya, kepada wartawan.

Pria yang akrab disapa Marsel ini dengan tegas menyebut, bila mobil dinas diperuntukan untuk kepentingan dinas dalam rangka melakukan kegiatannya.

Maka sangat disayangkan, jika mobil tersebut digunakan untuk hal-hal yang bukan kepentingan yang tidak diperlukan.

“Bahkan sangat dilihat tidak wajar dan tidak elok, kami melihat sebagai pegiat sosial itu tidak nyaman dipandang mata karena ada di tempat hiburan malam,” cibirnya.

Marsel juga mengungkapkan, kalau plat mobil dinas KONI dibagian belakang tidak terpasang. Namun stiker mobil dinas KONI terpasang dengan jelas.

“Nah ini plat nomor belakang kami melihat tidak ada artinya ada upaya-upaya menggelapkan bahwasanya itu adalah mobil-mobil dinas atau mobil operasional tetapi masih ada tertera stiker-stiker salah satu organisasi,” pungkasnya. (red) http://katanya.co.id