Sosok Pembawa Mobil Dinas KONI Kota Tangerang ke Tempat Hiburan Bantah Keterangan Saksi

Waktu Membaca:2 Menit, 45 Detik

TANGERANG – Sosok pembawa mobil dinas Komite Olahraga Nasional (KONI) Kota Tangerang yang mejeng di tempat hiburan malam Trenz, Gading Serpong, Kabupaten Tangerang, terungkap.

Sosok pembawa mobil dinas KONI Kota Tangerang itu diketahui pria bernama Angga.

Dia merupakan salah satu yang terlibat sebagai panitia penyelenggaraan kejuaraan olahraga panjat tebing tingkat nasional 2023, yang mana Kota Tangerang terpilih sebagai tuan rumah.

Saat dicecar wartawan, Angga cukup kooperatif dan tidak menampik terkait mobil dinas KONI Kota Tangerang yang mejeng di Klub tersebut.

Meski demikian, dirinya mengaku hanya sebatas menjemput tamu dari daerah yang saat itu tengah menikmati tempat hiburan malam tersebut.

“Tadi sudah diklarifikasi dengan jelas, faktanya seperti itu bahwa kami sebagai panitia itu hanya menjemput teman-teman dari daerah saja, enggak ada kita ikut masuk (kedalam tempat hiburan),” ujarnya, dalam konferensi pers yang digelar pihak KONI Kota Tangerang, di RM Pari Gogo, Jalan Veteran, Babakan, Sabtu (13/5/2023) kemarin.

Menurutnya, saat itu didalam mobil dinas KONI Kota Tangerang ada sekitar 8 orang termasuk dirinya.

Ia pun membantah soal adanya wanita penghibur yang disampaikan saksi mata tengah dalam kondisi mabuk dan berada didalam mobil tersebut.

“Tidak benar ya (didalam mobil ada wanita) karena memang pada kenyataannya hanya teman senior saja. Dan mereka juga bukan pengurus KONI,” tegasnya.

Baca Juga   Sering Dikeluhkan, Pemkot Siapkan Skenario Penataan PKL Pasar Sipon

“Ya mungkin kedepannya ini pengalaman juga ya, pertama dan yang bikin enggak enak juga sama KONI Kota Tangerang jadi berbuntut panjang seperti ini,” sambung dia.

Tak hanya itu, ia juga menyangkal kalau mobil itu telah terparkir selama 5 jam. Pasalnya, kata dia, dirinya sampai ke lokasi itu, pada sekira pukul 1an.

Begitu pun saat ditanyai soal apakah malam itu sempat terjadi cekcok, seperti yang terdengar dalam rekaman video beredar, mengenai adanya dugaan ancaman atau intimidasi. ‘Mau dijadiin tempe’.

“Saya gak tau. Posisi saya sudah depan. Gak denger itu,” katanya.

Sebagai informasi, Kota Tangerang dipilih Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) sebagai tuan rumah penyelenggaraan kejuaraan olahraga panjat tebing tingkat nasional.

Turnamen bertajuk “Open Kelompok Umur Nasional Tahun 2023” itu diselenggarakan di Tangerang City Sport Climbing Center, Gedung Olahraga (GOR), Cipondoh, Kota Tangerang.

Sebelumnya, ramai diberitakan, sebuah mobil diduga milik dinas Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Tangerang kedapatan terparkir di sebuah tempat hiburan malam di kawasan Gading Serpong, Kabupaten Tangerang, pada Jumat (12/5/2023) dini hari tadi.

Saipul Basri, Salah satu saksi mata mengatakan, bahwa dirinya melihat langsung mobil KONI Kota Tangerang tersebut terparkir di sebuah tempat hiburan malam Gading Serpong sekitar pukul 03.00 WIB dini hari tadi.

“Saya langsung menyaksikan dengan kepala dan mata saya sendiri bahwasanya mobil tersebut digunakan untuk hal-hal yang tidak berkepentingan bahkan merugikan buat masyarakat Kota Tangerang khususnya,” ujarnya, kepada wartawan.

Baca Juga   Diresmikan, Taman Lingkungan PPU Jadi Ajang Bermain Anak dan RTH

Pria yang akrab disapa Marsel ini dengan tegas menyebut, bila mobil dinas diperuntukan untuk kepentingan dinas dalam rangka melakukan kegiatannya.

Maka sangat disayangkan, jika mobil tersebut digunakan untuk hal-hal yang bukan kepentingan yang tidak diperlukan.

“Bahkan sangat dilihat tidak wajar dan tidak elok, kami melihat sebagai pegiat sosial itu tidak nyaman dipandang mata karena ada di tempat hiburan malam,” cibirnya.

Marsel juga mengungkapkan, kalau plat mobil dinas KONI dibagian belakang tidak terpasang. Namun stiker mobil dinas KONI terpasang dengan jelas.

“Nah ini plat nomor belakang kami melihat tidak ada artinya ada upaya-upaya menggelapkan bahwasanya itu adalah mobil-mobil dinas atau mobil operasional tetapi masih ada tertera stiker-stiker salah satu organisasi,” pungkasnya. (red) http://katanya.co.id