TANGERANG – Pemerintah Kabupaten Tangerang terus melakukan upaya peningkatan kompetensi bagi para nelayan yang ada diwilayahnya, Kamis (18/5/2023).
Ya, para nelayan diharuskan memiliki kompetensi dalam sistem pelayaran atau navigasi kapal perikanan, operasional penangkapan ikan, dan juga keselamatan.
Kecakapan nelayan itu tentu menjadi syarat dalam melaut, yakni dengan mengantongi sertifikat.
“Selain itu juga memberikan pengetahuan dan wawasan kepada para nelayan tentang pelayaran atau navigasi dan operasional penangkapan ikan serta keselamatan kerja di laut,” ujar Lili Ariyanti, Kepala Bidang Pengelolaan dan Pemberdayaan Nelayan Kabupaten Tangerang, dalam pelatihan Sertifikasi Kecakapan Nelayan, Rabu (17/5/2023) kemarin.
Ya, kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Dinas Perikanan (Diskan) Kabupaten Tangerang bekerja sama dengan Balai Pelatihan Perikanan (BPP) Kronjo.
Kegiatan itu pun diikuti 120 peserta dari delapan kecamatan pesisir di Kabupaten Tangerang yakni, Kecamatan Kronjo, Kemiri, Mekar Baru, Mauk, Pakuhaji, Sukadiri, Teluknaga dan Kosambi.
Pelatihan tersebut memberikan materi pelayaran atau navigasi kapal perikanan dan operasional penangkapan ikan serta keselamatan kerja dan pertolongan pertama apabila terjadi kecelakaan di laut.
Sertifikasi Kecakapan Nelayan ini merupakan salah satu upaya mencegah terjadinya illegal fishing dan untuk mengetahui kapal-kapal yang tidak berizin.
Dimana hal ini merupakan salah satu bukti Pemerintah Kabupaten Tangerang berkomitmen agar nelayan mempunyai kompetensi dan mendapatkan izin bekerja di laut.
“Diharapkan setelah selesai kegiatan ini nelayan bisa mengetahui bagaimana menentukan arah navigasi di laut serta teknik pengangkatan ikan yang benar. Nelayan bisa memahami hal-hal yang dilakukan dan dibutuhkan untuk keselamatan kerja di laut,” pungkasnya. (red) http://katanya.co.id