TANGERANG – Pemerintah Kabupaten Tangerang tengah menggalakan invitasi olahraga tradisional melalui sekolah-sekolah, mulai dari tingkat SD, SMP hingga SMA.
Ya, kegiatan tersebut, diharapkan dapat menjadi sarana sosialisasi bagi anak-anak didik sebagai generasi penerus bangsa, sekaligus sebagai upaya melestarikan olahraga tradisional.
“Dengan banyaknya kegiatan seperti, sosialisasi olahraga tradisional akan semakin populer di masyarakat sekaligus juga melestarikannya,” ungkap Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar saat membuka invitasi olahraga tradisional di Alun-Alun Tigaraksa, Puspemkab Tangerang, Kamis (1/6/2023).
Selain itu, melalui program tersebut, diharapkan juga dapat menyaring bibit-bibit atlet yang akan mewakili Kabupaten Tangerang di tingkat provinsi dan bahkan dikancah nasional.
“Invitasi olahraga tradisional ini juga merupakan bagian dari tahapan Pornas nanti pada 2023, yang kita mulai dari tingkat Kabupaten Tangerang, jenjang SD, SMP dan SMA. Mudah-mudahan nanti bisa menyaring bibit-bibit atlet yang akan mewakili Kabupaten Tangerang di ajang tingkat Provinsi Banten dan mudah-mudahan juga bisa mewakili provinsi Banten di tingkat nasional,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua KORMI (Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia) Kabupaten Tangerang, Dedi Sutardi, mengatakan, Invitasi Olahraga Tradisional tingkat Pelajar tahun 2023 diikuti kurang lebih 1.500 peserta.
“Kegiatan invitasi ini diikuti dari jenjang SD hingga SMA se-Kabupaten Tangerang dan diharapkan bisa menjaring atlet-atlet unggul yang nantinya bisa mewakili Kabupaten Tangerang menuju provinsi,” katanya.
Sebagai informasi, berbagai jenis lomba dalam Invitasi Olahraga Tradisional antara lain adalah ketepel, sumpitan, egrang, lari balok (bakiak), terompah panjang, dagong, dan hadang. (red) http://katanya.co.id