TANGERANG – Warga yang tergabung dalam RW 08 Graha Lestari, Kelurahan Mekarbakti, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang, patut diapresiasi.
Pasalnya, mereka kompak membuat permukimannya, menjadi hijau dan asri.
Bahkan, lingkungan seluas 7,1 hektare tersebut, kini masuk dalam program penanganan perubahan iklim level nasional.
Ya, lingkungan RW 08 Graha Lestari, Kelurahan Mekarbakti, Kecamatan Panongan itu, terpilih untuk mewakili Kabupaten Tangerang dalam Program Kampung Iklim (Proklim) Utama di tingkat Nasional.
“Alhamdulilah mendapatkan apresiasi. Tadi kami baru saja selesai menerima kunjungan dari Tim verifikasi lapangan Program Kampung Iklim (Proklim) Tingkat Nasional,” kata Ketua RW 08 Graha Lestari, Kelurahan Mekarbakti, Mamat Rohimat, Selasa (26/7/2023).
Dalam kesempatan itu, ia menjelaskan bahwa terpilihnya lingkungan mereka dalam program Proklim ini, tak lepas dari kerjasama seluruh warga RW 08 Graha Lestari yang terdiri dari 6 RT, yang kompak dan saling bergotong-royong.
Adapun penataan lingkungan yang dilakukan warga di antaranya adalah, menanam berbagai tanaman untuk penghijauan lingkungan, membuat bank sampah, pengelolaan limbah sampah organik, hingga budidaya ikan dan lain-lainya.
“Penataan dilakukan warga sejak beberapa tahun sebelumnya. Melalui program Proklim ini kami berharap dapat meningkatkan peran serta masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungan. Serta tahun ini kembali meraih predikat yang lebih baik,” ungkapnya, penuh bangga dan syukur.
Sekretaris DLHK Kabupaten Tangerang Budi Humaedi, dikesempatan yang sama mengucapkan terimakasih kepada Ketua RW 08 Graha Lestari, Kelurahan Mekarbakti, beserta seluruh warga atas kerja kerasnya dalam melaksanakan upaya adaptasi dan mitgasi dampak perubahan iklim di tingkat RW.
“Sehingga, hari ini RW 08 Kelurahan Mekarbakti mewakili Kabupaten Tangerang dalam verifikasi lapangan penilaian Proklim Tingkat Nasional 2023,” tuturnya.
Ia menambahkan, bila RW 08 Kelurahan Mekarbakti merupakan lokasi binaan yang telah pihaknya lakukan dalam satu tahun terahir.
Meski begitu, terang Budi, upaya adaptasi dan mitgasi dampak perubahan telah dilakukan warga, sebelum lokasi ini menjadi binaan pihak DLHK.
“Kami berharap upaya adaptasi dan mitgasi dampak perubahan iklim yang telah dilaksanakan di RW 08 Kelurahan Mekarbakti dapat diakui oleh KLHKKLHK. Sehingga akan menjadi motivasi untuk terus meningkatkan penataan lingkungan,” pungkasnya.
Sebagai informasi, tim verifikasi lapangan Program Kampung Iklim (Proklim) Tingkat Nasional tiba mengunjungi RW 08 Garaha Lestari sejak pukul 09.00 WIB, yang langsung disambut oleh Ketua RW 08 beserta warganya.
Verifikasi lapangan Program Kampung Iklim (Proklim) yang dilakukan oleh tim verifikasi dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI bertujuan untuk mengetahui secara langsung program yang dijalankan dalam kepedulian terhadap iklim dan ketahanan pangan.
Hadir dalam kegiatan tersebut Camat Panongan Heru Ultari, Lurah Mekarbakti Ucu Darsono, Anggota DPRD Kabupaten Tangerang Eli Nurhaeni dan sejumlah Ketua RT setempat. (Gus) http://katanya.co.id