Hadapi Kemarau Panjang, Bupati Zaki Intruksikan OPD Pastikan Ketersediaan Pangan

Waktu Membaca:1 Menit, 38 Detik

TANGERANG – Menghadapi fenomena El Nino, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang saat ini tengah memetakan status siaga bencana kekeringan, pada kemarau berkepanjangan.

Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar pun telah mengintruksikan seluruh OPD, untuk memastikan ketersediaan pangan guna menghadapi puncak musim kemarau panjang.

“Sudah saya instruksikan untuk seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) segera memastikan terkait ketersediaan pangan dan sebagainya sebagai antisipasi menghadapi puncak musim kemarau panjang,” ujar Zaki.

Menurutnya, kesiapsiagaan dan kewaspadaan menghadapi bencana di musim kemarau panjang diperlukan untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat dari kemungkinan timbulnya bencana yang terjadi karena fenomena El Nino tersebut.

“Kita siapkan cadangan air bersih, yang bersumber dari aliran Sungai Cisadane sebagai air bakunya. Dan ini tentu akan berpengaruh dari ketersediaan airnya,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala BPBD Kabupaten Tangerang Ujat Sudrajat menambahkan, bahwa pihaknya kini mulai memetakan kawasan rawan kekeringan diwilayah Kabupaten Tangerang.

“Dalam hal ini kita sudah memetakan beberapa wilayah, khususnya di wilayah utara Tangerang. Karena di sana meski banyak anak sungai tapi sering terjadi kekeringan,” katanya.

Langkah pemetaan yang diilakukan itu, lanjut dia, bertujuan untuk memudahkan dalam antisipasi dan pendistribusian bantuan masyarakat yang terdampak fenomena alam tersebut.

“Tentu langkah ini dilakukan sebagai mempermudah kita dalam menangani dan antisipasi kejadian kekeringan itu,” urainya.

Baca Juga   Wanita Rusia Ketangkap Jadi PSK Online, Pasang Tarif Rp4 Jutaan

Ia juga menerangkan, bila kawasan di wilayah utara Kabupaten Tangerang yang telah masuk dalam pemetaan terdampak El Nino, diantaranya adalah Kecamatan Teluknaga, Kronjo, Pakuhaji, Kosambi, Gunung Kaler, Kresek dan Rajeg.

Masyarakat disebagian wilayah tersebut, secara umum mengalami kekeringan kebutuhan air bersih masyarakat.

Kendati demikian, pihaknya mengimbau agar masyarakat mulai memasifkan juga gerakan hemat air serta memanfaatkan hujan yang masih turun melalui gerakan panen air hujan.

Selain itu, masyarakat disarankan menyiapkan tempat penampungan air cadangan yang nantinya bisa digunakan untuk berbagai kebutuhan.

Ia menambahkan, dalam menghadapi puncak El Nino ini pihaknya juga telah melakukan koordinasi dan komunikasi bersama dengan instansi terkait seperti Perkim, PMI, DPKP, PDAM dan lain sebagainya.

“Karena beberapa instansi ini punya kapasitas dalam tanggung jawab dalam membantu warga atas adanya musim kemarau panjang,” pungkasnya. (Gushttp://katanya.co.id