NASIONAL – BMM bersama pihak Bank Muamalat Indonesia (BMI) menyaluran Program Beasiswa Cikal Muamalat untuk anak dari Non Banking Staff Bank Muamalat, di Muamalat Tower, Setiabudi, Jakarta Selatan, Selasa (15/8/2023).
Bantuan beasiswa berupa biaya sekolah untuk melanjutkan jenjang pendidikan SMP, SMA, dan perguruan tinggi program 1 bulan ini, diserahterimakan langsung secara simbolis kepada tiga (3) siswa/i penerima beasiswa.
Sebagai informasi, bahwa Beasiswa Cikal Muamalat ini diberikan kepada 149 anak di seluruh Indonesia.
Direktur Eksekutif Baitulmaal Muamalat, Novi Wardi menjelaskan, bila program beasiswa ini, merupakan bentuk upaya pemberdayaan dana zakat yang mana diperuntukkan untuk bidang pendidikan.
“Ya, hal ini dalam rangka berikhtiar membantu 149 siswa/i pelajar anak Non Banking Staff Bank Muamalat Indonesia untuk memenuhi kebutuhan pembiayaan sekolah,” ucap dia, dalam keterangannya.
Dalam acara ini, turut hadir Direktur Eksekutif Baitulmaal Muamalat Novi Wardi, Direktur Utama Bank Muamalat Indra Faletehan, Direktur Risiko Bisnis Pembiayaan Hery Syafril , Direktur Operasi & Digital Wahyu Avianto, Direktur Keuangan & Strategi Suhendar, Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi Riksa Prakoso, Ketua Umum Yayasan Baitulmaal Muamalat Nanang Basuki, serta jajaran komite Bank Muamalat Indonesia.
Sementara itu, Direktur Utama Bank Muamalat, Indra Falatehan mengaku bangga, karena dapat menghadiri kegiatan penyerahan simbolis Beasiswa Cikal Muamalat Non Banking Staff bersama penerima beasiswa.
“Kita harapkan dengan itikad yang baik, semakin tinggi pendidikannya semakin bermanfaat tentunya bagi anak kita pastinya, keluarga, dan negara. Kami dari jajaran manajemen hanya berharap doa terbaik dari anak-anakku sekalian agar kedepannya semakin berkah, bermanfaat, dan berkontribusi memperluas kebaikan,” ucapnya.
“Mudah mudahan dalam perjalanannya, program ini bisa bermanfaat bagi siswa-siswi anak Non Banking Staff sebagai penerima manfaat dalam menjaga semangat belajarnya untuk menjadi siswa berprestasi, berakhlakul karimah, serta sebagai upaya kepedulian BMM untuk menurunkan angka putus sekolah di Indonesia,” tutupnya. (Tim Red) http://katanya.co.id