TANGERANG – Pihak Kepolisian Metro Tangerang tengah mengusut rekaman video skandal seorang wanita dengan seragam berlogo diduga mirip ASN Pemkot Tangerang, yang belakangan tengah menghebohkan jagat media sosial.
Kapolres Metro Tangerang, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho menegaskan, bahwa pihaknya saat ini telah membentuk tim, dan tengah menelusuri dan melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut.
“Saat ini kita masih melakukan penelusuran dan penyelidikan, tentunya informasi tersebut perlu kita pastikan,” ungkapnya, ditemui usai pelaksanaan upacara HUT Kemerdekaan RI ke 78 di Alun-alun Ahmad Yani, Kota Tangerang, Kamis (17/8/2023).
“Kita juga telah membuat tim guna mengumpulkan data dan memastikan video tersebut yang beredar di twiter apakah itu sengaja di buat dan termasuk memastikan orang tersebut PNS Kota Tangerang atau tidak,” sambungnya.
Diberitakan sebelumnya, sebuah video syur 32 detik seorang wanita diduga ASN dengan seragam berlogokan mirip Pemkot Tangerang, bikin heboh jagad maya.
Ya, adegan ranjang itu viral di media sosial Twitter setelah diunggah oleh pemilik akun Twitter @lucabonena dengan nama Bulemantap.
Pada video tersebut, terlihat seorang perempuan yang masih mengenakan pakaian dinas ASN berwarna coklat tengah melakukan adegan panas bersama dengan seorang pria.
Bahkan, akun itu juga mengunggah sejumlah foto yang diduga sebagai wanita dalam video tersebut.
Beberapa foto yang di posting, terlihat seorang wanita sedang duduk di sebuah kursi berwarna merah dengan menggunakan seragam dinas serta jaket berwarna biru hingga foto seragam dinas yang telah terlepas disertai dengan pakaian dalamnya.
Kemudian, dalam postingan kedua, akun tersebut menampilkan adegan ranjang wanita itu dengan seorang pria.
Pada foto seragam dinas yang telah ditanggalkan itu lah, terlihat gambar yang diduga mirip dengan logo Kota Tangerang, tepat dibagian lengan.
Postingan pertama, diunggah pada Selasa (15/8/2023), di pukul 14.08 dengan caption ‘Teaching to teacher how to fuck’.
Sedangkan, postingan ke dua dimunculkan pada hari yang sama, yakni di pukul 23.01 WIB disertai kalimat ‘Lanjut kalo gitu.
Kepala Bagian Protokol & Komunikasi Pimpinan Pemerintah Kota Tangerang, Mualim kepada wartawan mengaku belum mengetahui informasi tersebut.
“Kita belum tahu soal kebenaran video tersebut. Dan kita juga belum bisa memastikan itu ASN Pemkot,” katanya, saat diwawancari awak media, Rabu (16/8/2023).
Meski demikian, pihaknya bakal melakukan pengecekan terlebih dahulu terkait kebenaran video tersebut.
Jika memang benar sebagai ASN di Kota Tangerang, kata dia, pihaknya pun akan melakukan tindakan tegas.
“Namun yang jelas kalau itu memang ASN Pemkot, kita akan tindak tegas sesuai aturan kepegawaian yang berlaku,” pungkasnya.
Selanjutnya, Walikota Tangerang, Arief R. Wismansyah pun akhirnya membuka suara tanggapi video viral adegan syur seorang wanita yang pakai seragam berlogo mirip atribut Pemkot Tangerang itu.
“Saya belum liat cuma tadi sudah kordinasi dengan pak kapolres, beliau sedang melakukan penyidikan jadi kita hormati proses hukum,” kata Arief, saat diwawancarai para awak media, Rabu (16/8/2023).
Namun, lanjut dia, dari pihak Pemkot Tangerang sendiri, kini juga tengah menelusuri dan mengkroscek kebenaran dugaan keterlibatan oknum pegawai dalam skandal tersebut.
“Karena dari sisi pemerintahan Kota Tangerang itu tadi saya cek sama BKSDM (Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia) kalau memang yang bersangkutan betul melakukan tindakan tidak terpuji ada sangsi kepegawaian,” tegasnya.
“Sekarang biar dibuktikan dulu orangnya siapa benar atau tidak jadi kita hormati proses kepolisian dan Kapolres juga sudah sigap dan berkordinasi dengan tim cyber melakukan penyidikan,” sambungnya.
Politisi Partai Demokrat yang memimpin Kota Tangerang selama dua periode ini pun mengutuk keras tindakan tak terpuji tersebut.
Untuk itu, pihaknya langsung bergerak cepat agar semuanya segera terungkap. Dan apabila, hal tersebut tidak terbukti, atau disalahgunakan, maka ia akan menuntut pihak yang terlibat dalam penyalahgunaan tersebut.
“Kita tuntut yang bersangkutan, ini kan masih sangka prasangka jadi kita berikan kepercayaan kepada polisi,” pungkasnya. (Tim Red) http://katanya.co.id