TANGERANG, (KT) – Hio atau Dupa adalah salah satu bagian penting dalam ritual ibadah masyarakat Tionghoa.
Pada pelaksanaannya, jumlah Hio yang dibakar dalam setiap peribadahan warga Tionghoa, berkisar antara 1 hingga 9 batang.
Namun, tak jarang ada yang sampai sebanyak puluhan atau bahkan ratusan Hio dalam satu rangkaian ibadah.
Menjelang perayaan Imlek tahun ini, permintaan terhadap Hio mengalami peningkatan.
Hal itu terlihat dari kesibukan salah satu pengrajin Hio di Tangerang. Mereka kini tengah menerima banyak pesanan dari tempat ibadah dan pedagang.
“Hio ukuran 5 inci kita jual Rp220.00. Biasanya yang beli para pedagang dan mereka jual lagi bisa Rp350.000 hingga Rp500.000, kan mereka yang beli ga bisa nawar,” kata Johan, salah satu pengrajin Hio, di Kosambi, Kabupaten Tangerang, seperti dikutip dari laman website Bloomberg Technoz, Selasa (30/1/2024).
Meskipun terjadi peningkatan penjualan, Johan mengakui, tahun ini mengalami penurunan dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
“Biasanya pedagang minta 500 hio tapi sekarang paling banyak 250-an, tapi gak tau nanti menjelang hari H ya,” pungkasnya. (Red)