Pemprov Banten Terus Jaga Stabilitas Harga Kebutuhan Pokok di Masyarakat

Waktu Membaca:2 Menit, 3 Detik

BANTEN, (KT) – Pengendalian inflasi menjelang Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri mendatang, oleh Pemprov Banten, Selasa (30/1/2024).

Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi Banten Virgojanti, mengatakan bahwa Pemprov Banten masih terus melakukan pengendalian harga kebutuhan pokok di masyarakat sejak dini terutama pada komoditas bawang putih, bawang merah, cabai, beras serta telur ayam dan daging ayam.

Pengendalian harga tersebut dilakukan dengan cara menjaga stabilitas pasokan bersama Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi Banten melalui PT. Agro Bisnis Mandiri (ABM).

Kemudian, juga melakukan intervensi kepada para petani dan peternak, serta memperhatikan stabilitas pasokan pangan ternak agar harga daging ayam dan telur ayam terkendali.

“Ya, untuk tanaman cabai kita lakukan sinergitas bersama dinas pertanian kabupaten dan kota terutama yang menjadi sentra komoditas cabai. Kita perhatikan jangan sampai masa tanamnya terjeda dan organisasi perangkat daerah (OPD) berperan bersama PT. ABM untuk menjaga pasokan dan harga kebutuhan pokok lainnya, sehingga bawang putih, bawang merah, cabai harganya tidak tinggi,” kata Virgojanti, kemarin.

Selain itu, pihaknya juga memperhatikan dampak El Nino dan La Nina, membaca kondisi cuaca melalui peringatan BMKG karena melalui kondisi cuaca, sektor pertanian dapat mengalami dampak serius terhadap perubahan iklim.

“Sebentar lagi kita menghadapi hari besar keagamaan, tentunya ini menjadi suatu perhatian kita dalam rangka mengendalikan harga-harga kebutuhan pokok masyarakat sejak dini,” terang dia.

Baca Juga   UMKM di MH Thamrin Tangerang ‘Menjerit’ Wahai Pejabat Yang Terhormat

Sebagai informasi, bahwa Pemprov Banten melalui Dinas Ketahanan Pangan Banten pada bulan Januari ini pun telah melakukan gelar pangan murah (GPM) sebanyak tujuh kali, di wilayah Kota Serang sehingga dapat membantu masyarakat untuk mendapatkan pangan dengan harga terjangkau.

Tahun 2024 ini, tambah Pj Sekda, GPM akan terus dilakukan di seluruh wilayah kabupaten/kota se-Provinsi Banten, terutama pada saat Ramadhan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 H/2024 mendatang.

“Biasanya menjelang puasa kebutuhan konsumsi masyarakat juga meningkat, untuk itu kita harus tetap jaga stabilitas pasokan dan harga. Kita juga optimalkan kerja sama dengan satgas pangan untuk melakukan monitoring jangan sampai ada aksi penimbunan,” tegasnya.
 
Pemprov Banten senantiasa menjaga stok cadangan beras pemerintah (CBP) untuk menjaga stabilitas ketersediaan pangan terutama dalam menghadapi Ramadhan dan Idul Fitri.

Selain menjaga ketersediaan pasokan pangan, dari sisi infrastruktur pendukung distribusi pun diperhatikan.

Virgojanti menyatakan melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Banten, terus memperhatikan jalan-jalan kewenangan provinsi untuk selalu dikontrol dan segera memperbaiki setiap jalan yang rusak.

Sehingga proses pendistribusian pangan antarwilayah tetap berjalan lancar dan tidak terjadi kendala.

Pihaknya juga menggerakkan Dinas Perhubungan Provinsi Banten untuk terus memantau tarif angkutan darat dan udara yang dapat berpengaruh terhadap inflasi. (Red)