TANGERANG, (KT) – Ratusan personel kepolisian sedianya bakal diterjunkan dalam pengamanan perayaan imlek di Kota Tangerang.
Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Zain Dwi Nugroho mengungkapkan, sebanyak 727 personel gabungan akan mengamankan momentum Imlek, besok
Personel gabungan itu terdiri dari TNI, Polri, Satpol PP dan petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangerang.
“Dengan perincian 209 personel polres, 88 personel TNI, 181 petugas Satpol PP, dan Dishub Kota Tangerang, serta 62 pengamanan dalam (pamdal) wihara, dan 187 gabungan kelompok masyarakat,” ungkap Zain, dalam keterangan persnya, Jumat (9/2/2024).
Ia menjelaskan, bahwa terdapat 43 wihara dan kelenteng berada di wilayah hukum Polres Metro Tangerang Kota.
Meski demikian, lanjut dia, diketahui hanya 30 wihara dan kelenteng yang nantinya akan melaksanakan ibadah Imlek.
“Dari 43 wihara dan kelenteng yang tersebar, baik di Kota Tangerang dan Kabupaten Tangerang diinformasikan ada 30 wihara dan kelenteng yang akan melaksanakan ibadah Imlek, pada Sabtu dan Minggu,” terangnya.
Menurut Kapolres, seluruh personel nantinya akan disebar di beberapa titik lokasi pengamanan, sesuai kebutuhan dengan tingkat kerawanan gangguan kamtibmas. Termasuk bagi wihara dan kelenteng yang memiliki jumlah jemaat yang besar.
“Dalam pengamanan, kita memastikan petugas menggunakan metal detektor dan memeriksa kamera pengawas atau CCTV berfungsi di tiap wihara dan kelenteng,” tegasnya, lagi.
Selain itu, petugas akan melakukan pemeriksaan ketat terhadap barang bawaan masyarakat umum saat memasuki lokasi peribadatan.
Bahkan, petugas gabungan juga akan mengantisipasi kerumunan warga pada saat pembagian bantuan sosial.
Misalnya, adalah pembagian sembako oleh panitia ibadah.
“Kita juga mengantisipasi terhadap gangguan kamtibmas, termasuk aksi kejahatan, seperti curanmor, pecah kaca, pungli termasuk kemacetan lalu lintas di sekitar rumah ibadah,” ucapnya.
Kapolres berharap dengan penempatan ratusan personel tersebut, warga yang merayakan Imlek dan libur panjang dapat merasa aman, nyaman, dan tenang.
“Tentunya, kita imbau masyarakat tetap selalu menjalin persaudaraan dan toleransi antarumat beragama. Saling menjaga kamtibmas di lingkungan,” pungkasnya. (Gus)