TANGERANG, (KT) – Aksi demonstrasi seorang diri yang dilakukan Ibnu Jandi, beberapa hari lalu, mengungkap banyak tabir persoalan di pemerintahan Kota Tangerang, Sabtu (30/3/2024).
Salah satunya adalah persoalan hutang pihak Perumda Tirta Benteng kepada Perumda Tirta Kerta Raharja (TKR) Kabupaten Tangerang, yang nilainya diduga mencapai hingga Rp 22 Miliar.
Menurut Jandi, hutang yang dimaksud merupakan beban pembelian air curah dari Perumdam Tirta Kerta Raharja untuk memenuhi pelanggan Perumda Tirta Benteng yang merupakan peralihan aset (pelanggan) yang mencapai 20 ribu pelanggan pada Tahun 2021 lalu.
“Bayar itu utangnya, sehingga tidak ada yang merasa dirugikan,” sindir Jandi, saat menyampaikan aspirasi di halaman Pemkot Tangerang, beberapa hari lalu.
Dirut Perumda Tirta Benteng Kota Tangerang, Doddy Efendi menjawab hal tersebut. Pihaknya, kata dia, telah melakukan pembayaran sesuai dengan rekomendasi BPK serta Kejaksaan Tinggi Banten.
Apa yang disampaikan oleh Ibnu Jandi, dinilainya sebagai masukan untuk terus berbenah. Ia juga menyebut kalau Pihak Perumda Tirta Benteng, saat ini terus berinovasi dalam rangka memajukan perusahaan.
Inovasi itu, papar Doddy, sebagai upaya meningkatkan etos kerja para pegawai, dengan mentransformasi kinerja ke sistem berbasis digital.
Sehingga, kinerja yang dilakukan oleh pegawai langsung dapat terlihat dengan baik.
Doddy juga menjelaskan, perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Benteng kini berhasil meningkatkan laba bersih yang cukup signifikan.
Tercatat, untuk bulan Februari dan Maret 2024, laba yang diperoleh angkanya tembus hingga Rp 3 miliar lebih.
Meningkatnya keuntungan Perumda Tirta Benteng itu, diklaimnya karena etos kerja yang tinggi dari jajaran pegawai hingga direksi.
“Prinsipnya saya menerima semua itu, masukan untuk terus meningkatkan perusahaan. Tidak ada anak buah yang salah, sebagai pimpinan saya menerima semua kritik dan masukan,” ungkap Doddy, kemarin.
Perumda Tirta Benteng saat ini memiliki 18 aplikasi yang sudah dibangun mulai dari sistem kinerja pegawai hingga sistem pembayaran air bersih bagi para pelanggannya. (Gus)