TANGERANG, (KT) – Volume sampah di Kota Tangerang meningkat sebanyak 20 Persen.
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) setempat mencatat adanya kenaikan volume sampah sepanjang libur Lebaran.
Peningkatan terjadi pada jenis sampah organik atau sisa rumah tangga.
Meski begitu, kondisi tersebut tidak berdampak pada penumpukkan atau ketidaknyamanan terhadap lingkungan di Kota Tangerang.
Pasalnya, petugas kebersihan tetap bekerja 24 jam secara normal di tengah libur Lebaran.
Kepala DLH Kota Tangerang Tihar Sopian mengatakan, setiap harinya petugas sampah mengangkut 1.800 ton sampah dari mulai Tempat Pemungutan Sampah (TPS) hingga ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Rawa Kucing Kota Tangerang.
“Peningkatan volume sampah tidak terlalu signifikan dari hari biasanya selama libur Lebaran. Pasalnya di hari biasa mengangkut hingga 1.500 ton sampah setiap harinya,” ungkapnya, Senin (15/4/2024).
Ia menjelaskan, bila pelayanan sampah sepanjang libur Lebaran tetap normal dan siaga.
Sebab pihaknya menurunkan armada di masing-masing kelurahan, 15 mobil saber, 200 bentor, dan 29 amrol.
“Kami terus memastikan kenyamanan di Kota Tangerang terjaga dengan menerjunkan petugas pengangkutan sampah dan kebersihan selama libur Lebaran. Tentunya ini meminimalisir penumpukan sampah selama libur Lebaran di Kota Tangerang,” kata Tihar.
Ia turut mengimbau, agar masyarakat senantiasa ikut membantu mengurangi sampah sebagai upaya mengurangi penumpukan di TPA Rawa Kucing.
Sebagai informasi, DLH Kota Tangerang memiliki program-program mulai dari sedekah sampah, kampung proklim, bank sampah, adiwiyata, dan lainnya dalam mengatasi permasalahan sampah di Kota Tangerang. (Ben)