Liga Pilkada, Antara Rudi Maesyal & Haji Ombi

Waktu Membaca:1 Menit, 29 Detik

KOMPOL, (KT) – Pertarungan politik pada ajang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tak jarang bak sebuah pertandingan sepak bola.

Banyak kejutan menarik yang kadang kala membuat penggemar nya kaget bukan kepalang.

Kejutan tersebut, bisa berupa hal yang diharapkan, namun ada kalanya, kejutan itu juga bisa mematahkan harapan sang sporter.

Dan mungkin itu pun baru sebuah permulaan, atau kata lainnya, masih diluar pertandingan. Misal, absennya sebuah pemain atau tiba-tiba pemain idaman pindah ke club lain. Termasuk, bila sang pelatih mendadak hengkang dari kesebelasan.

Semua gejala itu, tak jauh berbeda pada suasana pertarungan politik. Terutama di kancah Pilkada.

Sebab, sebelum pertandingan, banyak pihak yang mencoba otak atik strategi, baik itu mengatur perahu politik hingga setelan pemain yang akan dijagokan.

Dinamika itu pun masih akan terus berlanjut hingga masuk di moment pertandingan sesungguhnya. Gocekan demi gocekan, saling dimainkan. Tentu agar mendapatkan suara masyarakat.

Suaranya pun terus digiring hingga masuk kedalam kotak suara. Tak perduli omongan para komentator, ataupun teriakan suporter, kalau belum terdengar bunyi pluit panjang tanda berakhirnya laga, serangan demi serangan tetap terus dimainkan.

Lalu. Apakah perhelatan Pilkada Kabupaten Tangerang yang tak lama lagi digelar akan menjadi sebuah Big Match layaknya laga Real Madrid Vs Barcelona. Atau hanya akan selesai di meja ‘Konsensus’, melalui sebuah kesepakatan bersama.

Baca Juga   Wong Utara, Tunjukan Pesonamu

Ya, diketahui bersama bahwa terdapat dua kekuatan besar yang masih sangat menonjol di Kabupaten Tangerang saat ini. Yaitu, antara sosok Moch. Maesyal Rasyid atau dikenal juga dengan nama Rudi Maesal (Sekda) dan Mad Romli alias Haji Ombi (mantan Wakil Bupati).

Kedua kekuatan tersebut hingga kini masih menyisakan tanda tanya besar di kalangan masyarakat. Apakah keduanya akan melebur menjadi satu (Duet Berpasangan) atau sebaliknya berduel, saling berhadapan tuk memperebutkan tropi 5 tahunan Kabupaten Tangerang. (Red)

*Artikel ini merupakan sebuah konten jenaka yang berisikan opini redaksi. Dan tidak sama sekali merepresentasikan atau menyudutkan pihak tertentu.