Andri Permana : Ini Perkara Rakyat & Masa Depan Kota !

Waktu Membaca:1 Menit, 18 Detik

KOMPOL, (KT) – Kontestasi Pilkada bukan sekedar urusan konfigurasi si calon kepala daerah dan wakilnya untuk memenangkan pemilihan dari sisi elektoral.

Begitulah, nyanyian Andri S. Permana, Bakal Calon (Balon) Walikota Tangerang menyikapi perkembangan dinamika politik menuju Pilkada serentak mendatang.

“Karena ini perkara rakyat yang melarat dan soal masa depan kota yang hampir bangkrut,” ucap Andri, dalam status akun WhatsApp pribadinya, Kamis (9/5/2024) kemarin.

Andri yang masih menjabat sebagai Anggota DPRD Kota Tangerang ini juga seakan tengah menyoroti fenomena kemunculan para tokoh birokrat yang ramai maju dalam kontestasi Pilkada.

“Birokrat adalah perangkat kebaikan, menjadikan pelayanan sebagai profesi yang membawa berkah,” terangnya.

“Jangan biarkan moment kontestasi Pilkada ini mengorbankan para birokrat-birokrat di kota kita. Dari pada jadi wakil yang cuma ‘ban serep’ mending tetap bertahan di jalur pengabdian menjadi penguasa perangkat birokasi,” sambung dia.

Wah-wah, semakin seru dan hangat ya guys, suasana politik untuk Pilkada Kota Tangerang.

Para tokoh atau kandidat dari berbagai kalangan pun terus beradu gagasan dan saling menampilkan kompetensi yang dimilikinya.

Sebagian besar Partai Politik (Parpol) di wilayah tersebut juga masih terus melakukan penjaringan, sebagai langkah awal dalam menentukan kandidat calon Walikota dan Wakil Walikota Tangerang.

Uniknya, pada kontestasi Pilkada kali ini, beberapa Parpol diprediksi tidak akan membuka penjaringan secara terbuka.

Baca Juga   Mantap! Dua Qari Kota Tangerang Ikuti MTQ Internasional di Qatar

Misalnya seperti Partai Golkar, karena dipastikan bakal mengusung Sachrudin, yang tak lain merupakan Ketua DPD Partai Golkar Kota Tangerang.

Sachrudin sudah digadang-gadang sebagai bakal calon Walikota Tangerang yang akan diusung oleh Partai Golkar.(Red)

*Artikel ini hanyalah konten jenaka yang berisikan opini redaksi. Dan sama sekali tidak bermaksud merepresentasikan atau menyudutkan pihak tertentu.