TANGERANG, (KT) – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Tangerang kembali menghadirkan acara Festival Mookervaart.
Gelaran tersebut untuk memeriahkan geliat kebudayaan di Kota Tangerang, yang akan dilaksanakan pada pekan depan, yakni 30-31 Mei 2024 di Taman Hutan Kota Tangerang.
Kepala Disbudpar Kota Tangerang Rizal Ridolloh mengatakan, bahwa Festival Mookervaart dapat merawat ingatan relasi saluran air bersejarah di Kota Tangerang.
Tak terkecuali, sebagai momentum untuk meningkatkan rasa kepedulian masyarakat sekitar terhadap kelestarian Kali Mookervaart.
“Dengan itu, Festival Mookervaart akan melibatkan banyak elemen masyarakat. Mulai dari pegiat kesenian, kebudayaan, pelajar hingga masyarakat multietnis,” kata Rizal, Rabu (22/5/2024).
Ia juga menjelaskan, di hari pertama Kamis, yakni pada (30/5/2024) Festival Mookervaart akan menyelenggarakan penampilan marching band, palang pintu, silat beksi Tangerang, kasidah, tehyan, karinding, wayang golek hingga debus.
“Di hari pertama juga akan berlangsung dialog sejarah dan kebudayaan dengan narasumber Mushab Abdu As Syahid, Balai Pelestarian Kebudayaan VIII dan Oey Tjin Eng,” terangnya.
Kemudian, lanjut Rizal, di hari kedua, pada Jumat (31/5/2024), event Festival Mookervaart akan diisi senam pagi, aksi bersih-bersih Mookervaart, penampilan kasidah, hadroh, hingga band-band lokal.
“Penampilan kebudayaan lainnya, ada cokek sipatmo, Mpe Go Yong dan tarian tradisi dan modern. Festival Mookervaart diharapkan mampu mendongkrak pertumbuhan pariwisata di Kota Tangerang,” tegas Rizal.
“Selain menjadi ruang hiburan, festival ini juga menjadi wadah pendidikan budaya antargenerasi. Jadi, ayo ramaikan Festival Mookervaart pada 30-31 Mei di Taman Hutan Kota Tangerang,” tambahnya.
Sebagai informasi, Festival Mookervaart merupakan agenda rutin tahunan Pemerintah Kota Tangerang, dalam rangka mengangkat dan melestarikan sejarah dan kebudayaan yang ada di Kota Tangerang.
Terlebih, mengangkat keberadaan Kali Mookervaart, sebagai salurah air bersejarah yang menghubungkan Kali Angke dan Sungai Cisadane. (Ben)