TANGERANG, (KT) – Pemkab Tangerang melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) telah mendistribusikan bantuan alat mesin pertanian (Alsintan) berupa pompa air dan traktor roda dua kepada kelompok tani di Kabupaten Tangerang.
Ya, bantuan tersebut bertujuan untuk peningkatan areal tanam (Pati) dan produksi padi sawah di Kabupaten Tangerang Tahun Anggaran (TA) 2024, yang bersumber dari dana APBN.
Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid secara simbolis ikut menyerahkan pendistribusian bantuan Alsintan itu di UPTD Penyuluhan Pertanian, Kecamatan Curug, Rabu (22/05/2024).
Sekda harus memastikan, bantuan tersebut dapat terdistribusi dengan baik dan tepat sasaran.
Dalam kesempatan itu, Sekda juga menyampaikan bahwa bantuan alsintan merupakan upaya pemerintah untuk membantu petani dalam meningkatkan produktivitas padi sawah.
“Dengan bantuan alsintan ini, diharapkan para petani dapat lebih mudah dalam mengolah lahan sawah mereka, sehingga dapat meningkatkan hasil panen padi,” ungkapnya.
Ia pun berpesan kepada para petani agar dapat memanfaatkan bantuan alsintan ini sebaik-baiknya.
“Saya harap para petani dapat merawat dan menggunakan Alsintan ini dengan baik, sehingga dapat bermanfaat dalam jangka panjang,” ucapnya, penuh harap.
Sementara, Kepala DPKP Kabupaten Tangerang, Asep Jatnika Sutrisna, menjelaskan, bantuan alsintan diberikan kepada kelompok tani yang ada di 13 kecamatan di Kabupaten Tangerang.
Diantaranya yakni Kecamatan Kronjo, Cisoka, Solear, Mekarbaru, Gunungkaler, Sindangjaya, Mauk, Cikupa, Rajeg, Jayanti, Sukamulya, Pakuhaji dan Sukadiri.
Adapun alat yang dibagikan diantaranya yakni Traktor roda 2 sebanyak 10 Unit, irigasi Perpompaan/IRPom sebanyak 28 unit, Pompa air 3 Inch 21 Unit, Pompa air 4 Ichh 4 Unit, Pompa air 6 Inch 7 Unit dan Pompa air 3 ichh 28 unit dalam bentuk brigade.
Senada dengan Sekda, Asep Jatnika juga berharap, agar bantuan Alsintan tersebut dapat membantu petani dalam menghemat waktu dan tenaga dalam mengolah lahan sawah.
Sehingga, dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas padi.
“Bantuan tersebut kami serahkan kepada para kelompok tani, terkecuali Pompa air 3 ichh 28 unit dalam bentuk brigade. Pompa tersebut akan dikelola oleh DPKP yang dimana nanti jika dibutuhkan kami akan pinjamkan kepada para petani jika sewaktu waktu mereka membutuhkan,” pungkasnya. (Red)
