Akses Jembatan Pintu Air 10 Ditutup Sementara, Ini Jalur Alternatifnya

Waktu Membaca:1 Menit, 57 Detik

TANGERANG, (KT) – Pemkot Tangerang akan melakukan upaya penutupan sementara akses Jembatan Pintu Air 10 mulai 5 Juni 2024.

Penutupan ini terkait dengan rencana proyek pembangunan jembatan yang diperkirakan memakan waktu beberapa bulan ke depan.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangerang Achmad Suhaely mengatakan, bahwa pihaknya telah merencanakan skema rekayasa lalu lintas untuk mengantisipasi terjadinya penumpukan kendaraan.

Rekayasa lalu lintas ini akan diberlakukan mulai 5 Juni hingga akhir Juli 2024.

“Kami akan melakukan rekayasa lalu lintas seiring dengan penutupan sementara Jembatan Pintu Air 10 yang akan direvitalisasi oleh Dinas PUPR Kota Tangerang. Saat ini, kami telah melakukan sosialisasi dan koordinasi untuk melancarkan rekayasa lalu lintas tersebut,” ungkap Suhaely, Senin (3/6/2024).

Dishub Kota Tangerang juga telah menentukan berbagai jalur alternatif yang dapat digunakan oleh masyarakat, termasuk pengguna jalan dari arah Sangego, Moh. Toha, bandara, dan Kalideres (Jakarta).

“Kami juga mengimbau kepada semua pengguna jalan utama di sekitar Jembatan Pintu Air 10 untuk mulai memperhatikan rekayasa lalu lintas dan jalur alternatif yang disediakan untuk menghindari potensi kemacetan selama proses pembangunan jembatan berlangsung,” tambahnya.

Berikut jalur pengalihan berdasarkan skema rekayasa lalu lintas yang telah ditentukan;

1. Dari Sangego menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta: Jalan K.S Tubun – Jalan Daan Mogot – Pintu Air (Mookervart) – Jalan dr. Sitanala – Jalan Marsekal Suryadarma (Simpang Tujuh).

Baca Juga   Cerita Anak Penjual Plastik Lulus dari ITB Raih IPK 3,99

2. Dari Sangego menuju Kalideres (Jakarta): Jalan K.S Tubun – Jalan Daan Mogot – Jalan Bouraq.

3. Dari Moh. Toha menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta: Jalan Moh. Toha – Jalan K.S Tubun – Pintu Air (Mookervart) – Jalan dr. Sitanala – Jalan Marsekal Suryadarma.

4. Dari Moh. Toha menuju Kalideres (Jakarta): Jalan Moh. Toha – Jalan K.S Tubun – Jalan Daan Mogot – Jalan Bouraq.

5. Dari bandara menuju Sangego: Jalan Marsekal Suryadarma – Jalan dr. Sitanala – Jalan Bouraq – Jalan Lio Baru – Jalan Daan Mogot – Jalan TMP Taruna – Polres Metro Tangerang Kota (kantor lama) – Jalan Raya Merdeka – Otista – Jalan K.S Tubun – Jalan Sangego Raya.

6. Dari bandara menuju Moh. Toha: Jalan Marsekal Suryadarma – Jalan dr. Sitanala – Jalan Bouraq – Jalan Lio Baru – Jalan Daan Mogot – Jalan TMP Taruna – Polres Metro Tangerang Kota (kantor lama) – Jalan Raya Merdeka – Otista – Jalan Moh. Toha.

7. Dari Kalideres (Jakarta) menuju Sangego: Jalan Daan Mogot – Jalan TMP Taruna – Alun-alun Ahmad Yani – Polres Metro Tangerang Kota (kantor lama) – Jalan Raya Merdeka – Otista – Jalan K.S Tubun – Jalan Sangego Raya.

Masyarakat diimbau untuk memperhatikan rute-rute alternatif ini guna menghindari kemacetan selama pembangunan berlangsung. (Ben)