HIBURAN, (KT) – Sudah pernah mencicipi rujak batu-batu? Dari namanya aja terdengar aneh sih tapi Rujak batu-batu belakangan ini viral di TikTok.
Sederetan artis tanah air Boiyen Pesek misalnya, Anwar Sanjaya, dan Una Master Chef Indonesia S10 pun turut mencicipi rujak khas Tanjung Benoa, Badung, Bali, ini.
Rujak batu-batu merupakan rujak yang berisikan daging kerang yang sudah direbus sebanyak dua kali selama beberapa jam.
Daging kerang yang sudah matang kemudian ditaruh dalam mangkuk kecil dan kemudian diguyur dengan kuah bumbu cabai asam pedas.
Yang katanya rujak ini memiliki rasa yang khas karena menggunakan kuah cabai yang dicampur dengan cuka.
Ketika disantap, rujak batu-batu akan terasa segar. Penambahan irisan bawang putih dan garam membuat rasa kuah dari rujak ini terasa semakin gurih.
Tekstur dari kerang laut yang disajikan juga sangat lembut dan kenyal. Pertama kali mencoba mungkin saja akan membutuhkan beberapa saat untuk bisa menikmatinya.
Namun ada juga pengunjung yang baru pertama kali mencicipinya, langsung menyukai rujak yang satu ini.
Berikut resep dan cara membuat rujak batu-batu khas Bali yang bisa dibuat sendiri di rumah.
1.Bahan-bahannya
-Kerang laut
-Kuah cuka
-Garam secukupnya
-Cabai rawit sesuai selera
2.Cara Membuat:
-Masak Kerang Laut:
Rebus kerang laut hingga matang. Angkat dan keluarkan daging kerangnya dari cangkang.
-Membuat Kuah Cuka:
Campurkan cuka dengan garam dan cabai rawit yang telah dihaluskan. Aduk hingga semua bahan tercampur rata.
-Penyajian:
Siapkan piring saji, letakkan daging kerang yang telah direbus di atasnya.
Siram kerang dengan kuah cuka yang sudah disiapkan sebelumnya.
-Rujak Batu Bali Siap Disajikan
Hidangkan segera Rujak Batu Bali untuk menikmati kesegaran dan kelezatannya.
Tips:
-Sesuaikan jumlah cabai dengan tingkat kepedasan yang diinginkan.
-Pastikan kerang laut direbus hingga benar-benar matang untuk menghindari rasa amis.Selamat mencoba,,,,,!
(*/San)