Prediksi Hujan Deras & Angin Kencang Dibeberapa Wilayah

Waktu Membaca:1 Menit, 22 Detik

JAKARTA, (KT) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menegaskan untuk seluruh warga masyarakat di minta untuk waspada akan potensi hujan deras disertai petir dan angin kencang pada hari ini Minggu (18/8/2024).

Ida Pramuwardani menyatakan bahwa potensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang ini diperkirakan akan terjadi pada wilayah Aceh (Aceh Barat Daya, Aceh Selatan, Aceh Singkil, dan Kota Subulussalam), Kalimantan Timur (Penajam Paser Utara, Balikpapan).

Selanjutnya Kalimantan Utara (Bulungan Malinau, Tana Tidung), Maluku (Maluku Tangah, Seram barat dan timur), Maluku Utara (Halmahera Tengah, barat, selatan, timur, utara, Pulau Morotai, Tidore Kepulauan).

Kemudian wilayah Papua (Mimika, Yahukimo), Papua Barat (Maybrat, Kabupaten Sorong, Kota Sorong), Sulawesi Tengah (Buol, Tolitoli), Sumatera Utara (Humbang Hasudutan, Pakpak Bharat),

Dampak angin kencang dan petir juga berpotensi menyasar untuk Kota Ambon dan Medan dengan suhu 23-26 derajat celsius, untuk itu wilayah tersebut harus tetap selalu waspada dengan kemungkinan yang akan terjadi.

Sedangkan untuk Kota Jambi, Pontianak, dan Sofifi dengan suhu 25-30 derajat celsius.di perkirakan akan dilanda hujan ringan.

Untuk prediksi cuaca berawan tebal akan terjadi di Kota Padang, Pekanbaru, Tanjung Pinang, Bengkulu, Palembang, Pangkalpinang, Palangka Raya, Samarinda, Banjarmasin, Tanjung Selor, Kupang, Manado, Gorontalo, Palu, Mamuju, Makassar, Jayapura dan Manokwari.

Sementara itu untuk wilayah Jakarta sebagian besar cerah berawan pada pagi hingga dini hari, dengan kelembaban 60-91 persen, dan bersuhu 24-32 derajat celsius.

Baca Juga   Hore ! Ada Program Pengurangan Pokok & Penghapusan Denda Pajak Bermotor, Yuk ke Samsat Cikokol

Sebelumnya, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan peningkatan potensi hujan itu karena saat ini beberapa wilayah Indonesia mulai kembali pada fenomena iklim La Nina.

Fenomena La Nina ditandai dengan banyaknya uap air yang masuk ke wilayah Indonesia. Sehingga mengakibatkan banyaknya pertumbuhan awan-awan hujan yang akhirnya dapat meningkatkan potensi terjadi hujan.
(*/San)