Unik & Anti-mainstream”, Lomba Tidur untuk Rayakan HUT RI

Waktu Membaca:2 Menit, 0 Detik

MEDSOS, (KT) – Sebagaimana diketahui perayaan moment HUT ke-79 RI 17 Agustus banyak di rayakan dengan berbagai cara.

Salah satu yang identik dalam moment 17 Agustus adalah lomba-lomba seru misalnya dengan lomba seperti tarik tambang dan panjat pinang yang membutuhkan banyak energi bagi para pesertanya.

Namun, bagaimana jika jenis lombanya adalah lomba tidur?

Inilah salahsatu lomba yang anti mainstream, yaitu Lomba Tidur Nasional yang bahkan digelar oleh Pos Bloc Jakarta berkolaborasi dengan merek aromaterapi yang bisa membantu tidur, untuk merayakan Hari Kemerdekaan ke-79 Republik Indonesia.

Di tengah semaraknya perayaan Hari Kemerdekaan, acara ini untuk pertama kalinya berlangsung di Pos Bloc Jakarta pada Sabtu (17/8/2024).

Adapun Lomba Tidur Nasional ternyata terinspirasi dari gelaran sejenis yang digelar di Korea Selatan.

Program Officer Pos Bloc Jakarta, Adrian, mengungkapkan bahwa antusiasme para peserta untuk mengikuti lomba ini sangat besar. Bahkan, ia menyebutkan ada kurang lebih 7.800 peserta yang mendaftarkan diri dan berasal dari berbagai daerah di Indonesia.

Akan tetapi, dari ribuan peserta tersebut, hanya terpilih 10 peserta terbaik yang mengikuti lomba tersebut.

“Ternyata antusias pendaftar banyak banget sampai 7.800 orang. Akhirnya kami kurasi dan perkecil lagi untuk pilih 10 orang ini berdasarkan waktu tidur terlama dan pengalaman tidur terunik mereka,” ujar Adrian

Baca Juga   15 Tahun Berkiprah, Walikota Arief Sampaikan Apresiasi & Rasa Syukur Saat Pimpin Hut Kemerdekaan ke 78

Sementara itu, CEO Slumbr, Davi, mengungkapkan bahwa lomba tidur ini menggambarkan orang-orang yang memiliki gangguan tidur.

Maka, dengan mengikuti lomba tidur ini, para peserta bisa merasakan merdekanya tidur dengan nyenyak.

“Sebenarnya makna lombanya, karena mereka itu pas tidur kan digangguin, nah itu merepresentasikan mereka yang susah tidur karena terganggu pikirannya atau noise di sekelilingnya,” kata Davi.

Bukan sekadar tidur, selama lomba para peserta juga harus menghadapi berbagai tantangan mulai dari tingkat yang mudah hingga sulit.

Pada tahapan awal, para peserta akan dipersilakan untuk tidur di posisi ternyaman. Kemudian, mereka akan diberikan tantangan berupa bunyi alarm untuk tingkatan yang paling mudah.

Adapun tantangan yang lebih sulit lainnya seperti musik beat yang kencang, diberikan tisu dengan aroma yang kurang sedap, kasur yang diguncang, hingga diberikan sensasi geli pada telapak kaki atau leher.

“Tantangannya itu ada level 1 yang paling mudah sampai level 5 yang sudah ekstrem. Barang siapa yang bergerak, tertawa, mengedip, dan mengangkat kepala atau badan dari kasur, itu dinyatakan kalah,” tuturnya.

Peserta yang berhasil bertahan tidur dengan nyenyak hingga tantangan terakhir akan menjadi juaranya.

Lebih jauh, Davi menyatakan bahwa para pemenang bisa mendapatkan hadiah berupa uang jutaan rupiah dan juga cinderamata dari Slumbr.
(*/San)