TANGERANG, (KT) – Kongres Kelompok Kerja Wartawan Harian Tangerang Raya (Pokja WHTR) akan segera digelar.
Dalam kongres itu, dua orang calon yang telah ditetapkan, bakal bersaing berebut suara para anggota organisasi berusia 24 tahun ini.
Dua orang calon Ketua Pokja WHTR di Kongres ke IX pada 26 Oktober 2024 nanti itu, diantaranya adalah Mus Mulyadi, wartawan senior dari Radio Elshinta.
Sedangkan, yang akan menjadi teman kompetitornya adalah Sukron. Ia juga merupakan kontributor dari media televisi MNC.
Kedua wartawan tersebut, sama-sama memiliki jam terbang serta pengalaman yang cukup baik dalam dunia jurnalistik.
Oleh karenanya, bisa jadi perhelatan Kongres Pokja WHTR Tahun 2024 ini, diprediksi akan berlangsung hangat dan tak kalah menarik dari dinamika Pilkada saat ini.
“Iya bung, insyaallah di tanggal 28 nanti Pokja WHTR gelar Kongres. Acaranya di Rumah Makan Bupe (Bukit Pelayangan Resto, Tangsel). Doanya, semoga Kongres nanti berjalan lancar tanpa hambatan. Dan harapan kita semua, melalui Kongres ini, dapat kembali melahirkan sosok ketua atau pimpinan yang terbaik, untuk semua pihak, terutama bagi para anggota Pokja,” ungkap Ali Oben, wartawan (media online bantenraya.co), yang tergabung sebagai anggota Pokja WHTR, Senin (14/10/2024) malam.
Visi Misi Calon Ketupok WHTR 2024
Para kandidat Calon Ketua Pokja WHTR periode 2024-2027 sama-sama optimis di perhelatan Kongres mendatang. Mereka juga mempunyai kesamaan visi dan misi, sebagai landasan dasar menahkodai Pokja WHTR nanti.
“Alhamdulillah, visi saya, Pokja Wartawan Harian Tangerang Raya yang kontributif sebagai kontrol sosial, lebih eksis dalam berkegiatan dan lebih bermartabat diantara organisasi wartawan sejenisnya,” ungkap Mus Mulyadi, jurnalis Radio Elshinta.
Selain itu, ia juga memaparkan misinya yang antara lain adalah, berkaitan dengan upaya peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM).
“Misinya, meningkatkan sumber daya anggota, membawa Pokja yang lebih mandiri dan berbagi (manfaat) kepada seluruh anggotanya,” tegas pria yang cukup eksis dan dikenal humble oleh banyak kalangan narasumber ini.
Tak jauh berbeda, Sukron, kandidat lainnya juga memiliki visi misi yang tak kalah menarik.
Namun, wartawan televisi nasional yang telah bertugas di Jakarta dan Tangerang ini, nampak dominan untuk membangun serta melanjutkan perjuangan para senior Pokja WHTR, terutama terkait spirit dalam membuat karya jurnalistik.
“Saat ini yang mesti dilakukan pengurus Pokja selanjutnya adalah regenerasi dan reorganisasi. Pokja WHTR butuh jurnalis muda untuk meneruskan perjuangan senior-senior yang ada di Pokja saat ini, dalam membuat sebuah karya jurnalistik,” terangnya.
Kendati demikian, yang menjadi prioritas utama juga, tambah Sukron, adalah menjadikan Pokja WHTR sebagai rumah bagi seluruh wartawan di Tangerang.
“Dan semoga Pokja WHTR kembali menjadi rumah seluruh wartawan yang bertugas diwilayah Tangerang Raya,” tutupnya. (*/Gus)