Serba – serbi, (KT) – Guppy atau ikan cere adalah salah satu spesies ikan hias air tawar yang paling populer di dunia. Karena mudahnya menyesuaikan diri dan beranak-pinak, di banyak tempat di Indonesia.
Menurut para pembudidaya ikan guppy yang sudah berpengalaman ada 6 tahapan untuk membudidayakan ikan guppy yang harus di perhatikan, sebagai berikut:
1. Siapkan wadah
Anda bisa menggunakan akuarium, bak semen, atau ember plastik. Siapkan setidaknya empat wadah untuk pemisahan induk, penetasan, pemijahan, dan pendederan.
2.Pilih indukan
Perhatikan perbedaan antara ikan guppy jantan dan betina. Ikan guppy jantan memiliki warna yang indah, sirip menjuntai, dan tubuh langsing, sedangkan ikan betina berwarna lebih kusam, sirip tidak menjuntai, dan tubuh bulat. Induk ikan guppy yang siap dipijah minimal berumur 4 bulan.
3. Pisahkan indukan
Pisahkan ikan guppy jantan dan betina dalam wadah yang berbeda.
4. Pemijahan
Isi wadah dengan air bersih sedalam 30 cm dan diamkan minimal satu hari. Anda bisa melakukan pemijahan secara massal atau satu per satu.
5. Penetasan
Isi wadah penetasan dengan air dan lengkapi dengan aerator. Ganti sepertiga airnya setiap 1—3 hari sekali.
6. Pendederan
Letakkan wadah di tempat terbuka yang memungkinkan cahaya matahari untuk masuk. Tambahkan tanaman air untuk berteduh. Berikan pakan infusoria ketika ikan berusia 5 hari, kemudian anak ikan dapat diberi kutu air dan udang renik sebagai pakan.
Selain itu, Anda juga perlu menjaga kualitas air di akuarium, memberikan makan yang bergizi dan secara rutin, serta menjauhkan ikan guppy dari predator.
Ikan guppy sangat cepat untuk berkembang biak dan bisa dijadikan peluang usaha yg menjamin bukan tampa alasan karena ikan guppy bisa di jadikan ikan hias dan pakan ikan predator. (RED)
